Jumat, 27 April 2012



TIKUS



           Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa, mengaanggap dirinya seekor tikus. Dia sangat khawatir terhadap kucing, sehingga ia bersembunyi hingga ke luar negeri ketika mendengar kucing akan datang memeriksa kantornya.

        Melalui pengobatan yang panjang bertahun-tahun, akhirnya ia sembuh dari kegilaannya. Saat akan keluar dari Rumah Sakit Jiwa, ia harus melalui wawancara dengan dokter ahli, sebelum ia dipulangkan.

“Bagaimana perasaanmu sekarang,” tanya dokter.
“Sangat baik, terima kasih, Dokter.” sahutnya.
“Apakah engkau sekarang masih merasa dirimu seekor tikus?” tanya dokter.
“Tidak lagi, Dokter.” sahutnya.
“Bagus! Engkau boleh pulang.”

            Pasien itu segera bersiap untuk pulang. Ia berjabat tangan dengan semua Pasien di Rumah Sakit Jiwa itu. Barang sudah dikemas dan siap berangkat.
Tiba di depan pintu ruangan dokter yang tadi mewawancarainya, ia berdiri tertegun. Ia kembali menemui dokter itu.

“Dokter, saya tahu, sekarang saya bukan tikus lagi, tapi apakah kucing-kucing itu mengerti jika saya bukan tikus?” ujar si pasien. [Haidi : 17.01.2012]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar