Jumat, 27 April 2012



TUNA NETRA DAN PASAR KEMBANG  

         Seorang tuna netra sedang naik ojek motor. Begitu melintas di sebuah gang tempat pelacuran, tuna netra tiba-tiba menepuk bahu si tukang ojek.

“Stop, stop!” katanya, “saya tadi minta antar ke pasar kembang.”
Tukang ojek menghentikan motornya.
“Oh, ini belum sampai di pasar kembang, Pak!” ujar si tukang ojek.

       Tuna netra itu tetap ingin turun di tempat itu. Si tukang ojek dengan senang hati menurunkan penumpangnya.

Perlahan ia berbisik ke telinga si tukang ojek, “Apa kamu pikir, saya tidak mencium bau khas pasar kembang di sini?”  [Haidi : 17.01.2012]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar